Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri melihat secara langsung penyebab banjir dan terputusnya jalan penghubung dua kecamatan di Depok.
Supian Suri mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sedang mencari solusi penanganan banjir, longsor, dan akses jalan penghubung dua kecamatan yang terputus. Sekda telah berdiskusi kepada Bappeda, DPUPR, dan DLHK Kota Depok, menangani permasalahan tersebut.
Baca Juga
Pemkot Depok Perketat Kegiatan Study Tour Buntut Kecelakaan Maut di Subang
Pemkot Depok Berencana Bebaskan Lahan Milik Warga Terdampak Banjir
Pasar Tumpah Malam Takbiran Akan Kembali Digelar di Depok
“Langkah paling pertama kita menyelesaikan masalah sementara bagaimana saluran ini kita perlebar,” ujar Supian, Selasa (30/4/2024).
Advertisement
Supian menjelaskan, alat berat yang dimiliki DPUPR dan DLHK Kota Depok sangat terbatas sehingga berencana akan meminjam alat dari wilayah lain. Nantinya bantuan alat tersebut dapat membantu memperlancar aliran air Kali Pesanggrahan yang melintasi Kecamatan Sawangan dan Cipayung.
“Kita akan coba pinjam alat untuk memperbanyak alat sehingga saluran ini bisa lancar, genangan air di sana bisa cepat surut,” jelas Supian.
Pemerintah Kota Depok, lanjut Supian, juga turut mencarikan penanganan permanen dan Bappeda Kota Depok sudah membuat kajian terhadap titik yang mengalami genangan. Pemerintah Kota Depok akan berupaya melakukan pembebasan lahan milik warga yang tergenang air.
“Diupayakan kita bebaskan sehingga itu menjadi tampungan air, karena itu memang zona basah,” ucap Supian.
Supian mengungkapkan, Pemerintah Kota Depok akan meninggikan jalan dari Pasir Putih menuju Cipayung. Nantinya, apabila terjadi genangan tidak langsung tergenang dan jalur tidak putus.
“Sementara itu yang bisa kita lakukan dengan meninggikan jalan,” ungkap Supian.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.