Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Depok, Mohammad Idris terus mengejar target realisasi janji kampanye saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2020 lalu bersama Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono. Idris meyakini janji kampanyenya akan rampung 90 persen hingga masa jabatannya berakhir.
Idris mengatakan, janji kampanye pada Pilkada 2020 yang saat ini sedang direalisasikan adalah pembangunan posyandu. Hingga kini Pemerintah Kota Depok sedang melakukan pengadaan atau pembelian lahan.
Baca Juga
Buka Peluang Usung Wali Kota Depok di Pilkada Jabar, Bisa Bersaing dengan Presiden PKS
Wali Kota Depok Mohammad Idris Dilirik PKS Masuk Bursa Pilgub Jabar
VIDEO: PKS Rekomendasikan Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok
“Pengadaan lahan untuk pembangunan posyandu sebanyak atau lahan sebanyak 60 persen sampai tahun depan,” ujar Idris, Jumat (19/4/2024).
Advertisement
Idris menjelaskan, pada 2026 pengadaan lahan posyandu tetap boleh dianggarkan meskipun akan ada Pilkada Kota Depok pada tahun ini. Hal itu usai Idris berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Dia bilang bahwa realisasi RPJMD 2021-2026, maksudnya tidak akan diperketat pemenuhan programnya karena memang terpotong Pilkada tadi,” jelas Idris.
Mendapatkan sinyal dari Kemendagri, Idris berusaha memenuhi janji kampanyenya. Meskipun saat ini pembangunan posyandu di Kota Depok baru mencapai 60 persen, Idris optimistis dapat menyelesaikan program tersebut pada 2025.
“Saya sebagai orang yang memang patuh terhadap janji, ya paling tidak 90 persen terealisasi janji kampanye sampai 2025, sisanya itu 10 persen mungkin 2026,” ucap Idris.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.