Liputan6.com, Jakarta - Kewalian ulama Nusantara KH Muhammad Kholil bin Abdul Lathif atau Syaikhona Kholil Bangkalan sudah tidak diragukan lagi. Kewalian Mbah Kholil sudah diakui oleh para ulama besar, termasuk pengarang maulid Simtudduror, Habib Ali bin Muhammad bin Husein al-Habsyi.
Mbah Kholil Bangkalan menjadi salah satu ulama dari Pulau Madura yang sangat masyhur. Sejarah mencatat banyak ulama Tanah Air yang pernah berguru kepadanya. Salah satunya adalah pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari.
Jika melihat sepak terjang Mbah Kholil dan peranan pentingnya dalam dakwah Islam, tentu tak perlu meragukan lagi akan kewalian Mbah Kholil. Namun ternyata, meski nama Mbah Kholil sudah masyhur masih ada yang meragukan kewaliannya.
Advertisement
Baca Juga
Gus Baha Ungkap Ciri-Ciri Mimpi yang Bukan Hanya Bunga Tidur
Yang Terjadi usai Orang Arab Tegur Mbah Kholil Bangkalan karena Bacaan Sholatnya Kurang Fasih
Kenali 3 Warna yang Disukai dan Tak Disukai Rasulullah, Alasannya Begitu Mendalam
Keraguan itu datang dari temannya sendiri saat di pesantren. Keraguan itu muncul karena temannya itu diajak Mbah Kholil memasuki rumah orang kaya dan membawa harta-hartanya. Bahkan, Mbah Kholil dituduh mencuri oleh temannya itu.
Bagaimana kisah akhirnya? Apakah teman mondoknya meyakini kewalian Mbah Kholil atau justru tidak? Simak kisah karomah Mbah Kholil berikut yang diceritakan oleh KH Abdul Adzim Cholili saat haul ke-45 Nyai Hj Imron. Kisah karomah ini didapat dari Habib Abdullah Surabaya dan dinukil dari laman Ponpes Syaichona Moh. Cholil.
Simak Video Pilihan Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.