Menteri AHY Mengaku Diperintah Presiden Jokowi Bereskan Lahan di IKN

Published By Admin | Pada: Rabu 24 Apr 2024 18:57 WIB

Selamat datang kembali di situs web kami! Di web ini, kami akan memberikan update terbaru tentang Menteri AHY Mengaku Diperintah Presiden Jokowi Bereskan Lahan di IKN. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui Berita-berita Terupdate Terkini! Kami akan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang Berita hari ini. Segera saksikan video ini untuk mengetahui apakah berita ini yang anda cari pada hari ini! Jangan lupa untuk subscribe, like, dan bagikan video ini agar Anda tidak ketinggalan brita setiap harinya. Terima kasih telah menonton!Menteri AHY Mengaku Diperintah Presiden Jokowi Bereskan Lahan di IKN
Menteri AHY Mengaku Diperintah Presiden Jokowi Bereskan Lahan di IKN

JAKARTAINEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk segera menyelesaikan 2.086 hektare lahan yang masih bermasalah untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024), AHY mengaku diperintahkan Presiden Jokowi untuk menangani persoalan lahan dengan pendekatan yang baik. Menurut dia, tidak boleh ada masyarakat yang merugi atau apalagi menjadi korban dari pembangunan IKN.

Baca: AHY Bertemu Prabowo di Kemenhan Bahas Masalah Kebangsaan

"Di sini lah kita ingin adanya percepatan tetapi juga tidak boleh grusa grusu (gegabah). Kita ingin semua tahapannya dilakukan dengan baik, pendekatan yang humanis, sehingga insya Allah tidak menyisakan masalah di kemudian hari," kata AHY kepada wartawan.

AHY memaparkan terdapat sejumlah bidang lahan yang perlu segera dituntaskan statusnya, dengan menjalankan skema dampak sosial kemasyarakatan atau memberi ganti rugi kepada masyarakat yang menghuni lokasi-lokasi tersebut.

Baca: Mengenal Ajudan Menteri AHY, Iptu M Imam Fadhil

Di antara bidang lahan yang menjadi prioritas yaitu lokasi pengendali banjir Sepaku, yang luasannya kurang lebih 2,75 hektare atau sekitar 22 bidang tanah. Selain itu, lokasi yang akan dibangun menjadi jalan tol segmen 6A dan 6B yang luasannya 44,6 hektare atau kurang lebih 48 bidang tanah, juga perlu dipercepat pembebasannya.

Namun, di tengah kendala tersebut, AHY memastikan, pembangunan IKN terus berjalan maju. Kementerian ATR/BPN pun siap memberikan dukungan penuh kepada Otorita IKN untuk mengurus penyiapan lahan dan tata ruangnya.

"Yang jelas bagi kami prinsipnya harus clean and clear (jelas) dulu lahan yang ada, baru kemudian kami keluarkan sertifikat hak pakainya untuk digunakan semaksimal mungkin demi memberikan dukungan pada proyek-proyek yang ada di IKN," kata AHY.

Baca: Eks Ajudan Presiden SBY Resmi Sandang Bintang Tiga

Sebagai informasi, pembayaran ganti rugi lahan di wilayah IKN yang termasuk Proyek Strategis Nasional dilakukan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMSN). Kementerian ATR/BPN mencatat terdapat sembilan rencana detail tata ruang (RDTR) IKN yang sudah dituntaskan, kemudian ada juga 21 paket pengadaan tanah IKN di mana 10 paket sudah tuntas.

Sementara 11 paket tersisa kemajuannya mencapai 80 persen, dan tinggal 20 persen lagi yang perlu dikawal dengan baik.

Tag:
berita terbaru hari ini,berita hari ini,berita terkini,berita terbaru,berita kompas,berita,berita kompastv,viral hari ini,portal berita video,berita video,prabowo terbaru hari ini,republika mahasiswa,jakarta,pilpres 2024 terbaru hari ini,prabowo gibran terbaru hari ini,berita indonesia,berita viral,24tahun republika,republika,milad republika,berita hangat,berita politik,berita politik indonesia terbaru,#jakarta,tv berita,berita update, Sabtu 4 Mei 2024
Berita Terkait