Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam unit apartemen di kawasan Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Senin (22/4/2024) malam.
Kematian korban ini diketahui setelah ada penghuni apartemen yang komplain ke pengelola karena mencium aroma kurang sedap.
Baca Juga
Brie Cari Inspirasi hingga ke Apartemen yang Menghadap Kuburan, Berbuah Lagu Semangat Keperempuanan Berjudul Gold
Jerman Alami Darurat Perumahan, Warga Keluhkan Harga Properti yang Mahal
Luncurkan Apartment Sapphire, Wulandari Bangun Laksana Incar Penjualan Rp 500 Miliar
"Ada komplain dari penghuni apartemen terkait bau menyengat, lalu koordinasi dengan pihak Security dan tim engineering," kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih dalam keterangan tertulis, Selasa (23/4/2024).
Advertisement
Murodih mengatakan, sekuriti bersama tim engineering mencoba mengecek ke dalam unit apartemen. Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
"Penghuni dalam duduk berbaring bersandar di sofa dan bau yang sangat menyengat," ucap dia.
Terkait kejadian ini, Polsek Tebet melakukan penyelidikan. Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
"Info awal dari keluarga punya penyakit darah tinggi," tandas dia.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Polisi Bongkar TPPO di Apartemen Jaksel
Sementara itu, sebulan lalu aparat Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan membongkar kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Delapan orang wanita berhasil diselamatkan saat berada di sebuah apartemen kawasan Jaksel, yang dijadikan tempat penampungan.
Kasus ini terbongkar berkat kecurigaan suami salah satu korban. Dia menyampaikan keberatan ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Provinsi Jawa Barat. Karena rencana penerbangan istrinya, IF yang tiba-tiba berubah haluan.
Advertisement
"Setelah beberapa hari istrinya berangkat dari rumah, yakni di Jawa Barat di Kabupaten Garut, ternyata didapatkan informasi bahwa istrinya tidak jadi diberangkatkan ke Dubai melainkan akan dipekerjakan di Arab Saudi. Hal inilah yang menjadi keberatan suami, kemudian melapor kepada Kantor BP2MI Jawa Barat," kata Wakil Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Senin (18/3/2023).
Henrikus mengatakan, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Provinsi Jawa Barat kemudian meneruskan informasi ke Polres Metro Jaksel. Polisi menelusuri keberadaan IF, ternyata bersama ketujuh orang lain sedang ada di apartemen Kalibata.
Tag:
berita terbaru hari ini,berita hari ini,liputan6.com,liputan6.com news,berita liputan6.com,#liputan6.com,liputan6com,ngapain? | liputan6.com,ini yang terjadi... | liputan6.com,ashanty angkat bicara | liputan6.com,dihujat gak bisa masak | liputan6.com,3 periode? ini kata jokowi! | liputan6.com,liputan 6,liputan6,liputan,liputan 6 sctv,liputan 6 news,liputan6 news,liputan 6 live,catat! ini syaratnya jika warga ingin mudik lebaran | liputan6.com, Sabtu 4 Mei 2024
Berita Terkait |
---|