Liputan6.com, Jakarta Pengamat politik sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam mengapresiasi sikap presiden terpilih Prabowo Subianto yang menghimbau para pendukung atau simpatisannya untuk mengurungkan aksi di Mahkamah Konstitusi (MK) atau tempat-tempat lainnya.
Menurutnya, langkah Prabowo itu sudah tepat dan menunjukkan praktik berpolitik yang dewasa dan bijaksana. Karena lebih mengutamakan kerukunan sehingga memberikan kesejukan di tengah situasi yang kembali memanas menjelang pembacaan putusan MK.
Baca Juga
Selaraskan Program Pusat, Ratusan Petani Semarang Deklarasi Dukung Sudaryono Jadi Gubernur Jateng
Melihat Keakraban Prabowo Subianto dengan PM Kanada
Gerindra Sebut Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Akan Keluar Bulan Ini
“Saya kira itu tindakan yang arif dan bijaksana dan bagian dari bentuk jiwa kenegarawanan, kita kan hari-hari ini bisa dikatakan defisit jiwa-jiwa kenegarawanan begitu kan,” ujar Surokim, Jumat (19/4/2024).
Advertisement
Surokim menambahkan ketegasan Prabowo untuk meredam gejolak para pendukungnya demi untuk kepentingan yang lebih panjang.
Ia mengatakan Prabowo bisa saja membiarkan masa aksi yang diklaim mencapai 100.000 orang itu menyampaikan aspirasinya di MK, namun hal itu dianggap akan lebih banyak mendatangkan kemudaratan dari pada kemaslahatan
“Gak gampang kemudian orang mau bersifat negarawanan, yang lebih mementingkan kepentingan negara, lebih mementingkan kepentingan masa depan, lebih mementingkan kepentingan-kepentingan futuristik yang lebih besar, kita defisit sekarang. Jadi kalau Pak Prabowo punya sikap yang seperti itu luar biasa, itu harus diapresiasi menurut saya,” ucapnya.
Lanjut Surokim menyampaikan langkah Prabowo itu perlu juga dicontoh oleh calon presiden (capres) atau elite partai lainnya, memberikan edukasi kepada para pendukungnya agar tetap menjaga kerukunan serta tidak memancing kegaduhan.
“Dan semestinya elite dan tokoh-tokoh yang lain melakukan hal yang sama untuk mengedukasi publik untuk memberi tuntunan kepada publik. Jadi kenegarawanan itu kan sekaligus memberikan tuntunan hal yang nyata dipraktikkan oleh beliau,” paparnya.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harus Bisa Move On
Para capres dan elite lainnya, kata Surokim, perlu mengembangkan sikap kenegarawanan, tidak mementingkan ego atau kepentingan pribadi maupun kelompoknya.
“Saya kira mereka perlu mengembangkan sikap kenegarawanan itu supaya levelnya menjadi naik, toh sebenarnya kontestasi itu bukan persoalan menang kalah sesungguhnya mereka semua akan menang, maksudnya bisa menang melawan egonya sendiri,” katanya.
Advertisement
“Jadi semestinya semuanya harus bisa move on ke sana dan kalau praktik dan jiwa kenegarawanan itu diterapkan sebenarnya jauh lebih maslahat, jauh lebih bermakna untuk membangun masa depan negara ini, seharusnya mereka semua berada di level itu menurut saya,” tambahnya.
Lebih lanjut Surokim mengatakan Prabowo juga percaya terhadap mekanisme hukum di MK akan memberikan keadilan sehingga tidak perlu untuk melakukan aksi-aksi di luar jalur hukum.
“Itu salah satu praktik kenegarawanan yang dimiliki Prabowo artinya bahwa beliau sadar betul masih percaya dengan mekanisme hukum dan tidak perlu harus menempuh jalur turun ke jalan atau bahkan kekerasan,” bebernya.
Tag:
berita terbaru hari ini,berita hari ini,liputan6.com,liputan6.com news,berita liputan6.com,#liputan6.com,liputan6com,ngapain? | liputan6.com,ini yang terjadi... | liputan6.com,ashanty angkat bicara | liputan6.com,dihujat gak bisa masak | liputan6.com,3 periode? ini kata jokowi! | liputan6.com,liputan 6,liputan6,liputan,liputan 6 sctv,liputan 6 news,liputan6 news,liputan 6 live,catat! ini syaratnya jika warga ingin mudik lebaran | liputan6.com, Jumat 3 Mei 2024
Berita Terkait |
---|