Akui Arsjad Rasjid Sebagai Ketum Kadin
Andi Gani mengaku dirinya concern terhadap kisruh di Kadin karena berkaitan dengan penetapan upah minimum kedepan. Dia menyampaikan Konfederasi Buruh sendiri mengakui Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin sesuai konstitusi.
"Karena ini sangat berkaitan penting dengan perundingan-perundingan upah ke depan, November sudah sebentar lagi, penentuan upah minimum 2025, dengan siapa kami harus berunding, dengan siapa kami harus menerima berdiskusi dengan mitra pengusaha," pungkas Andi Gani.
Advertisement
Jangan Lempar Bola Panas
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar polemik dualisme kepemimpinan di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) diselesaikan secara baik-baik di internalnya. Jokowi meminta agar bola panas polemik tersebut tak dilempar kepadanya
"(Kadin) Ini bukan organisasi politik. Ini adalah organisasi pengusaha. Sehingga saya minta diselesaikan secara baik-baik, di internal Kadin. Jangan nanti bola panasnya disorong ke saya," jelas Jokowi di Menara Reksadana Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024).Selama sepuluh tahun menjabat, dia mengaku dekat dengan organisasi Kadin. Jokowi menyebut dirinya juga berhubungan baik dengan para ketua umum, termasuk Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.
"Selama 10 tahun saya menjabat, saya dekat dengan Kadin. Tidak sekali dua kali saya datang di acara Kadin, dulu baik dengan Pak Suryo Bambang (Sulisto), baik dengan Pak Rosan Roeslani, baik juga dengan Pak Arsjad, baik juga dengan Pak Anindya, baik semuanya," tuturnya.
Jokowi pun terbuka apabila Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie yang ingin bertemu dengannya. Namun, dia meminta agar masalah dualisme kepemimpinan Kadin antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie diselesaikan.
"Siapapun bertemu dengan saya, saya terbuka. Ndak ada masalah. Tapi sekali lagi selesaikan masalah kadin ini di internal kadin. Jangan menyorong bola panasnya ke presiden," kata Jokowi.